Selasa, 18 Desember 2007

Pernafasan Lambai

1 .Ambil kuda-kuda tengah.
~Kaki kanan dan kaki kiri menyamping dengan jarak sekitar 1 meter.
~Badan berada ditengah antara kedua jarak antar kaki yang merenggang.
~Kaki tegak lurus, sehingga masing-masing paha akan miring.
2 .Kedua ujung ibu jari tangan bertemu dan kedua ujung jari telunjuk juga bertemu, sehingga akan terbentuk seperti sebuah lambang hati, posisi tangan lurus kedepan tapi rileks.
3 .Kepala tegap kedepan dan pandangan mata lurus kedepan.
4 .Tarik nafas atau menghirup nafas secara pelan dan usahakan tanpa menimbulkan suara, hingga perut dan dada terisi penuh.
5 .Turunkan dan simpan serta tahan diperut, dan usahakan untuk terpusat dipusar. Tangan masih lurus kedepan.
6 .Putar kedua telapak tangan hingga tengadah atau menghadap keatas, kemudian ayunkan badan kebawah, namun lengan tetap lurus. Badan dan lengan harus tegak lurus, membentuk 90 derajat.
7 .Ketika kedua telapak tangan telah menyentuh tanah, maka putar kedua telapak tangan sehingga menghadap kebawah atau tengkurap, kemudian naikkan badan dan kedua lengan masih tetap lurus.
8 .Setelah badan tegak dan lenganpun lurus kedepan dengan punggung tangan menghadap keatas, maka putar kembali telapak tangan sehingga kembali tengadah. Maka ayunkan kembali badan,hingga sebagaimana no 7 dan begitu sterusnya, hingga hampir tidak mampu menahan nafas.
9 .Ketika akan mengeluarkan nafas, hentakkan tangan kebawah, dengan diikuti tubuh mengayun kebawah juga dan posisi telapak tangan tengadah atau menghadap keatas.
10 .Setelah tangan sampai kebawah dan tubuh pun menjuntai, maka keluarkan nafas yang masih tersimpan secara cepat namun teratur, seperti meniup yang panjang.

Tidak ada komentar: