Minggu, 16 Desember 2007

Pernafasan Hati

1 .Ambil kuda-kuda tengah.
~Kaki kanan dan kaki kiri menyamping dengan jarak sekitar 1 meter.
~Badan berada ditengah antara kedua jarak antar kaki yang merenggang.
~Kaki tegak lurus, sehingga masing-masing paha akan miring.
2 .Kedua ujung ibu jari tangan bertemu dan kedua ujung jari telunjuk juga bertemu, sehingga akan terbentuk seperti sebuah lambang hati, posisi tangan lurus kedepan tapi rileks.
3 .Kepala tegap kedepan dan pandangan mata lurus kedepan.
4 .Tarik nafas atau menghirup nafas secara pelan dan usahakan tanpa menimbulkan suara, hingga perut dan dada terisi penuh.
5 .Turunkan dan simpan serta tahan diperut, dan usahakan untuk terpusat dipusar.
6 .Gerakkan tangan kesamping dan melebar, dengan lembut dan rileks serta pelan, hingga tangan lurus/180 derajat.
7 .Putar telapak tangan yang kesamping hingga menghadap keatas dan berada didekat pinggang, dengan tetap telapak tangan menghadap keatas.
8 .Gerakkan tangan kedepan dengan telapak tangan tetap menghadap keatas secara halus, lembut, dan rileks, hingga tangan lurus kedepan namun telapak tangan membentuk lambang hati.
9 .Gerakkan kembali sebagaimana gerakan no 6 sampai no 8 semampu dalam penahanan nafas. Sebaiknya bagi pemula untuk membiasakan diri sebelum menahan yang lebih lama.
10 .Bila ingin mengeluarkan nafas, bagaimanapun dan posisi dimanapun gerakkan tangan kedepan dada dengan posisi telapak tangan menghadap kedepan, dorong udara yang ada diperut menuju kedada dan keluarkan udara melalui mulut secara perlahan dan halus dan berusaha untuk tidak menimbulkan suara, dan gerakkan tangan kedepan, seakan seperti mendorong secara perlahan dan halus pula.
11 .Berusaha pada pengeluaran udara yang terakhir, posisi tangan lurus kedepan dan jari sebagaimana posisi awal ketika mengambil udara, yakni membentuk hati.
12 .Ulangi pernafasan ini secara bertahap dan berusaha untuk meningkatkan daya tahannya atau lamanya menahan udara, semakin lama maka gerakan lingkaran hati akan semakin banyak.

Tidak ada komentar: