Minggu, 02 Desember 2007

Ied Ghadir (Hari Raya Ghadir)

Umat muslim memiliki hari yang sangat didambakan kedatangan atau tiba waktunya, yakni hari dimana mereka bersuka cita dan mulai menata diri serta harapan-harapan besar yang ingin dicapainya dalam perjalanan waktu kedepan. Berkaca dari waktu lalu terhadap perilaku, baik itu ucapan, tindakan dan pikiran. Setiap muslimin menyadari bahwa dirinya memang pantas untuk merayakan saat yang diperuntukkan bagi mereka dikarenakan berbagai upaya yang telah dilakukan, sehingga Allah SWT menganugerahkan bagi mereka keridhaan dan nikmat-Nya untuk sang hamba. Hari raya, hari kebahagian umum adalah sebagian dari nikmat Allah SWT yang dianugerahkan kepada para hamba-Nya.
Zulhijjah hari ke 10, adalah hari bagi umat muslim dalam acara Qurban, berbagai lapisan masyarakat menyambut hari itu dengan suka cita. Pemotongan hewan ternak, kambing, sapi ataupun kerbau merupakan suatu kekhasan tersendiri, dan antrian para penerima daging hewan kurban serta panitia yang disibukkan dalam upaya membagi daging kurban yang telah dipotong merupakan hal yang sangat unik dari hari itu. Dan dihari itu hampir seluruh warga kota akan merasakan asapnya daging yang di sop maupun disate, hampir seluruh penduduk kota dihari itu menikmati hari yang membahagiakan. Dan muslimin pun mengetahui bila hari itu adalah saat haji.
Hari ke-8 dari hari kurban, ketika para jamaah haji ditahun ke-10 hijriah, masih menyertai beliau saw, beliau beserta rombongan berhenti disuatu pedataran yang bernama Ghadier(Ghadier Khum). Setelah shalat zuhur, beliau meminta untuk didirikannya mimbar dari berbagai pelana, setelah memuji Allah dan kebesaran Islam, beliau meminta Ali bin Abi Thalib untuk berdiri disampingnya. Beliau saw bertanya:
"Siapa pemimpin kalian?" Seluruh muslimin menjawab serentak, "Allah dan Rasul-Nya."
Sambil mengangkat tangan Ali bin Abi Thalib, beliau bersabda:
"Barang siapa yang menjadikan aku sebagai Pemimpinnya, maka Ali lah pemimpinnya; Ya Allah, lindungilah orang yang melindungi Ali, binasakan orang yang menzaliminya, tolonglah orang yang menolongnya, dan hinakan orang yang menghinakannya, karena sesungguhnya dia adalah dariku dan aku darinya, dan dia disisiku sebagaimana Harun disisi Musa, hanya saja tidak ada nabi sesudahku, ya Allah saksikanlah aku telah menyampaikannya."
Dan saat itu juga maka Allah SWT, menurunkan ayat terakhir dari seluruh rangkaian Al-Qur`an sebagai tanda terima kasih kepada nabi tercinta dan terkasih-Nya, Muhammad bin Abdullah saw. Dan uniknya Dia menuruh nabi-Nya untuk menyisipkan ayat terakhir tersebut dalam ayat yang telah baku, Al-Maidah ayat ke-3.
"Hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu, dan Aku sempurnakan untukmu nikmat-Ku, dan Aku ridha Islam menjadi agamamu."
Berebut seluruh muslimin menyatakan kata selamat kepada Ali bin Abi Thalib yang tak mampu bergeser dari sisi nabi saw, karena desakan para muslimin terhadapnya, sebagai pengganti nabi saw.
Dan hari itu telah dijadikan hari raya bagi sebagian kaum muslimin, yakni hari dilantik dan dinobatkannya pengganti Rasulullah saw atau Khalifahnya yang telah dipilih Allah dan rasul-Nya. Hari itu dijadikan hari raya yang diberi nama: Ied Ghadier.
Hari itu dijadikan oleh minoritas muslimin itu untuk menyatakan perbaharuan baiatnya terhadap keberhakan wilayah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dalam agama Islam yang universal, yakni kepemimpinan yang mencakup seluruh ciptaan Tuhan, baik itu dialam dunia maupun diakhirat. Sebagaimana mereka mengakui akan kewilayahan nabi saw sebagai pemimpin Islam yang universal, yang memiliki kewajiban untuk ditaati dan ketaatan padanya memiliki nilai pahala(surga) dan penolakan kepadanya bernilai dosa(neraka).
Di hari itu minoritas muslimin ini, merayakannya dan bersuka cita dan bersyukur, karena telah diikutkan untuk merasakan banyaknya rintangan dalam menyatakan baiat kepada sang pahlawan Islam, menantu sang nabi saw, manusia yang tidak tersentuh kekafiran, manusia yang menguasai Ilmunya nabi saw, manusia yang tiada pernah berkata "tidak" kecuali dalam tahlilnya(tiada Tuhan melainkan Allah yang Esa). Hari itu adalah 18 Zulhijjah, hari Ied Ghadier.

Tidak ada komentar: