Sabtu, 22 Desember 2007

Keterpaksaan(Asy-`Ariyyah)

Pendiri mazhab ini adalah: Abul Hasan al-Asy `Ari (wafat 330H/941-942M). Sesuai dengan pendirinya, mazhab inipun diberi nama dan dikenal dengan Asy`Ariyyah atau dengan nama lain sesuai dengan ilmu kalam, sebagai Jabariyyah(keterpaksaan). Diantara pemikirannya yakni:
1 .Sifat Allah tidak identik(berbeda) dengan zat-Nya.
2 .Kehendak Allah Mahameliputi. Takdir Allah meliputi semua kejadian.
3 .Semua baik dan buruk dari Allah.
4 .Manusia tidak bebas dalam berbuat.
5 .Perbuatan pada dasnya tidak baik atau tidak buruk. Baik dan buruknya suatu perbuatan tidak melekat pada perbuatan itu sendiri. Yang menentukan baik atau buruknya suatu perbuatan adalah syariat. Begitu pula dengan keadilan.
6 .Karunia(luthf) dan memilih yang terbaik bagi ciptaan(al-ashlah) bukanlah suatu kewajiban bagi Allah.
7 .Kemampuan manusia untuk mengendalikan perbuatannya tidak mendahului perbuatannya itu melainkan seadan, dan terjadi berbarengan dengan perbuatannya itu sendiri.
8 .Allah dan mahluk-Nya tidak memiliki persamaan.
9 .Manusia tidak menciptakan perbuatannya sendiri.
10 .Pada hari kebangkitan Allah akan bisa dilihat dengan mata.
11 .Orang fasik tetap mukmin.
12 .Tak masalah bila Allah mengampuni seseorang tanpa melalui taubat.
13 .Syafaat(perantara).
14 .Alam itu dicipta dan temporal sifatnya.
15 .Al-Qur`an tidak terbatas masa(qadim).
17 .Perbuatan Allah tidak memiliki maksud dan tujuan.
18 .Mungkin saja Allah memberikan suatu kewajiban kepada seseorang meskipun kewajiban itu diluar kemampuan sang hamba.
Pendukung Asy-Ariyyah;
~Qadhi Abu Bakar al-Baqillani(wafat: 403H/1012-1013 M)
~Abu Ishaq al-Asfaraini
~Imam al-Haramain al-Juwaini(guru imam Ghazali)
~Imam Muhammad al-Ghazali(wafat: 505/1111-1112 M)

Tidak ada komentar: