Kamis, 25 Desember 2008

Doa Kumail (Tarjamah) IV

Dan Engkau sendiri mengawal dibelakang mereka
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka
dengan rahmat-Mu, Engkau sembunyikankejelekan itu
dengan karunia-Mu, Engkau menutupinya
perbanyakkan bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan
atau setiap karunia yang Engkau limpahkan
atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan
atau setiap rezeki yang Engkau curahkan
atau setiap dosa yang Engkau ampunkan
atau setiap kesalahan yang Engkau sembunyikan
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi
ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Pemilik nyawaku
wahai Zat Yang ditangan-nya ubun2ku
wahai Yang Mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku
wahai Yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi
aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu
dengan keagungan sifat dan asma-Mu
jadikan waktu2 malam dan siangku dipenuhi dengan zikir pada-Mu
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu
diterima amalku disisi-Mu
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid yang satu
dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu
wahai Zat yang kepada-nya aku percayakan diriku
yang kepada-Nya aku adukan keadaanku
Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi
kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu
teguhkan tulang2ku untuk melaksanakan niatku
karuiakan padaku kesungguhan untuk bertakwa pada-Mu
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu
sehingga aku bergegas smenuju-Mu bersama para pendahulu
dan berlari kearah-Mu bersama orang2 yang terkemuka
merindukan dekat pada-mu bersama yang merindukan-Mu
jadikan daku dekat pada-Mu
dekatnya orang2 yang ikhlas dan takut pada-Mu
takutnya orang2 yang yakin
sekarang aku berkumpul dihadirat-Mu bersama kaum muslimin
Ya Allah
siapa saja bermaksud buruk padaku, tahanlah dia
siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia
jadkan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya disisi-Mu
yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu
yang paling istimewa tempatnya didekat-Mu
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai
kecuali dengan karunia-Mu
limpahkan padaku kemurahan-mu
sayangi aku dengan kebaikan-Mu
jaga diriku dengan rahmat-Mu
gerakkan lidahku untuk selalu berzikir pada-mu
penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu
berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu
hapuskan bekas kejatuhanku, ampuni ketergelinciranku
sungguh telah Engkau wajibkan hamba2-Mu beribadah pada-Mu
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu
Engkau jaminkan padamereka ijabah-Mu
Karena itu, kepada-Mu, ya Rabbi, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, ya Rabbi, aku ulurkan tanganku
demi kebesaran-Mu, perkenankan doaku
sampaikan daku pada cita2ku
jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu
lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh2ku
Wahai yang Mahacepat ridha-Nya
ampunilah orang yang tidak memiliki apapun kecuali doa
sungguh, engkau berbuat sekehendak-Mu
wahai Yang asma-Na menjadi penawar
yang mengingat-Nya jadi penyembuh
yang mentaati-Nya jadi kekayaan
ampuni orang yang modalnya harapan
dan senjatanya hanya tangisan
Wahai Penabur karunia
wahai Penolak bencana
wahai Nur yang menerangi mereka yang terempas dalam kegelapan
wahai Yang Mahatahu tanpa diberitahu
sampaikan rahmat-Mu pada Muhammad dan keluarga Muhammad
lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu
semoga Allah melimpahkan kesejahteraan pada Rasul-Nya
serta para Imam yang mulia dari keluarganya
sampaikan salam kepada mereka
Bila ada yang berkenan untuk menginginkan buku Doa Kumail yang lengkap, bertuliskan arab dan tarjamahnya, bisa untuk merujuk ke atau berkunjung langsung untuk tidak hanya sekedar ingin tahu, diperkenankan untuk mengunjunginya;
Penerbit Al-Huda
Jl. Buncit Raya, Kav:35, Pejaten- Jakarta
Fax; 0217996777
Telp; 0217996767
Website; www.icc-jakarta.com
E-mail; info@icc-jakarta.com

Minggu, 14 Desember 2008

Doa Kumail (Tarjamah) III

Wahai Junjunganku
bagaimana mungkin aku menanggungnya
padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang dan papa
Ya Ilahi, Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku
urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?
mestikah aku menangis menjerit
karena kepedihan dan beratnya siksaan
atau karena lamanya cobaan
Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh2-Mu
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu
Oh....seandainya aku
Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Tuhanku
sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu?
dan seandainya aku dapat bersabar menahan panas api-Mu
mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu?
mana mungkin aku tinggal dineraka
padahal harapanku hanya maaf-Mu
Demi kemuliaan-Mu, wahai Junjunganku dan Pelindungku
aku bersumpah dengan tulus
sekiranya Engkau biarkan aku berbicara disana
ditengah penghuninya, aku akan menangis
tangisan mereka yang menyimpan harapan
aku akan menjerit
jeritan mereka yang memohon pertolongan
aku akan merintih
rintihan yang kekurangan
sungguh, aku akan menyeru-Mu
dimana pun Engkau berada
Wahai Pelindung kaum mukminin
Wahai Tujuan harapan kaum arifin
Wahai Lindungan kaum yang memohon perlindungan
Wahai Kekasih kalbu para pecinta kebenaran
Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam
Mahasuci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu
akankah Engkau dengar disana suara hamba muslim
yang terpenjara dengan keingkarannya
yang merasakan sikasanya karena kedurhakaannya
yang terperosok kedalamnya karena dosa dan nistanya
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu
Wahai Pelindungku
bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa
padahal ia berharap ada pada kebaikan-Mu yang terdahulu
mana mungkin nyalanya membakarnya
padahal Engkau mendengar suaranya dan Engkau lihat tempatnya
mana mungkin jilatan apinya mengurungnya
padahal Engkau mengetahui kelemahannya
mana mungkin ia jatuh bangun didalamnya
padahal Engkau mengeahui ketulusannya
mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya
padahal ia memanggil-manggil-Mu; Ya Rabbi
mana mungkin ia mengharapakan karunia kebebasan daripadanya
lalu Engkau meninggalkannya disana
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu
tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan
Dengan yakin aku berani berkata
kalaulah bukan karena keputusan-Mu
untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu
dan putusan-Mu untuk mengekalkan disana
orang2 yang melawan-Mu
tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai
tidak akan ada lagi disitu tempat tinggal
dan menetap bagi siapapun
tetapi, Mahakudus nama2-Mu
Engkau telah bersumpah
untuk memenuhi neraka dengan orang2 kafir
dari golongan jin dan manusia seluruhnya
Engkau akan mengekalkan disana kaum durhaka
Engkau dengan segala kemuliaan puji-Mu
Engkau telah berkata
setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan
"Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu."
Ilahi, Junjunganku
aku memohon pada-Mu
dengan kodrat yang telah Engkau tentukan
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan
dan yang telah Engkau tentukan berlaku
pada orang yang dikenai
ampunilah bagiku, dimalam ini, disaat ini
semua nista yang pernah aku kerjakan
semua dosa yang pernah aku lakukan
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan
semua kedunguan yang pernah aku amalkan
yang aku sembunyikan atau tampakkan
yang aku tutupi atau aku tunjukkan
Ampuni semua keburukan
yang telah Engkau suruhkan
malaikat yang mulia mencatanya
mereka yang Engkau tugaskan
untuk merekam segala yang ada padaku
mereka yang Engkau jadikan saksi2
bersama seluruh anggota badanku

Jumat, 12 Desember 2008

Doa Kumail (Tarjamah) II

Ya Allah, dengan kemulaan_mu
sayangi aku dalam segala keadaan
kasihi aku dalam segala perkara
Ilahi, Rabbi
kepada siapa lagi selain Engkau
aku memohon dihilangkan kesengsaraanku
dan diperhatikan urusanku
Ilahi, Pelindngku
Engkau kenakan padaku hukum
tetapi disitu aku ikuti hawa nafsuku
aku tidak cukup waspada terhadap tipuan(setan) musuhku
maka terkecohhlah aku lantaran nafsuku
dan berlakulah ketentuan_mu atas diriku
ketika kulanggar sebagian batas yang Kau tetapkan bagiku
dan kubantah sebagian perintah-Mu
namun bagi-Mu segala pujiku atas semuanya itu
tiada alasan bagiku(menolak) ketentuan yag Kau tetapkan bagiku
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku
Aku datang kini menghadap_mu, Ya Ilahi
dengan segala kekuranganku
dengan segala kedurhakaanku(pelanggaranku)
sambil menyampaikan pengakuan dan lenyesalan
dengan hati yang hancur luluh
memohon ampun dan berserah diri
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku
Karena segala cacatku ini
tiada aku dapatkan tempat melarikan diri
tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku
selain pada kehendak-Mu
untuk menerima pengakuan kesalahanku
dan memasukkan aku pada keluasan kasih-Mu
Ya Allah
terimalah pengakuanku
kasihanilah beratnya kepedihan
lepaskan aku dari kekuatan belengguku
Ya Rabbi
kasihanilah kelemahan tubuhku
kelembutan kulitku dan kerapuhan tulangku
Wahai Tuan Yan mula2 menciptakanku
menyebutku, mendidikku
memperlakukanku dengan baik
dan memberiku kehidupan
karena permulaan karunia-Mu
karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan
berilah aku karunia-Mu
Ya Allah, Junjunganku, Pemeliharaku
apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu
setelah aku mengesakan-Mu
setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu
setelah jantungku terikat dengan cinta-Mu
setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku
seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu?
Tidak,
Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang yang Engkau ayomi
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan
atau menyisihkan orang yang Engkau naungi
atau menjatuhkan padanya bencana,
orang yang Engkau cukupi dan Engkau sayangi
Aduhai diriku
Junjunganku, Tuhanku, Pelindungku
apatah Engkau akan melemparkan keneraka
wajah2 yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu
lidah2 yang dengan tulus mengucapkan ke Esaan-Mu,
dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu
kalbu2 yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiah-Mu
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau,
sehingga bergetar ketakutan
tubuh2 yang telah biasa tunduk untuk mengabdi-Mu
dan dengan merendah memohon ampunan-Mu?
Tidak sedemikian itu persaangkaan kami tentang-Mu
padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu
Wahai Pemberi karunia, wahai Pemelihara
Engkau mengetahui kelemahanku
dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia
serta kejelekan yang menimpa penghuninya
padahal semua itu singkat masanya, sebentar lalunya
dan pendek usianya
Maka apatah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat dan kejelekan hari akhir yang besar
bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya
serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya?
sebab semuanya tidak terjadi
kecuali karena murka-Mu
karena balasan dan amarah-Mu
inilah yang bumi dan langit pun
tak kan sanggup memikulnya

Kamis, 11 Desember 2008

Doa Kumail (Tarjamah) I

Dengan asma Allah Yang Mahakasih dan Mahasayang
Ya Allah
aku bermohon pada-Mu
dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan sesuatu
dan karenanya merunduk segala sesuatu
dan karenanya merendah segala sesuatu
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
dengan cahaya wajah-Mu menyinari segala sesuatu
Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci
Wahai Yang Awal dari segala awal
Wahai Yang Akhi dari segala akhir
Ya Allah, ampunilah dosa2ku yang meruntuhkan penjagaan
Ya Allah, ampunilah dosa2ku yang mendatangkan bencana
Ya Allah, ampunilah dosa2ku yang merusak karunia
Ya Allah, ampunilah dosa2ku yang memohon doa
Ya Allah, ampunilah dosa2ku yang menurunkan bala
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan dan segala kesalahan yang telah kukerjakan
Ya Allah
aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu
aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu
aku memohon pada-Mu dengan kemurahan-Mu
dekatkan daku keharibaan-Mu
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu
Ya Allah
aku bermohn pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah, hina, dan ketakutan
maafkan daku, dayangi daku
dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada disisi-Mu
Ya Allah, mahabesar kekuasaan-Mu
mahatinggi kedudukan-Mu
selalu tersembunyi rencana-Mu
selalu tampak kuasa-Mu
selalu teak kekatan-Mu
selalu berlaku kodrat-Mu
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu
Ya Allah
tidak kudapatkan pengampun bagi dosaku
tiada penutup bagi kejelekanku
tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek dengan kebaikan melainkan Engkau
Tiada Tuhan kecuali Engkau
Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu
telah aku aniaya diriku
telah berani aku melanggar karena kebodohanku
tetapi aku tetap tenteram karena bersandar pada sebutan-Mu dan karena karunia-Mu padaku
Ya Allah, Pelindungku
betapa banyak kejelekan diriku telah Kau tutupi
betapa banyak malapetaka telah Kau atasi
betapa banyak rintangan telah Kau singkirkan
betapa banyak bencana telah Kau tolakkan
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan
Ya Allah
besar sudah bencanaku
berlebihan sudah kejelekan keadaanku
rendah benar amal2kuberat benar belenggu(kemalasanku)
Angan2 panjang telah menahan manfaat dari diriku
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku
dan diriku(telah terpedaya) karena ulahnya dan karena kelalaianku
Wahai Junjunganku
aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu
janganlah Kau tutup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku
janganlah Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi yang telah Engkau ketahui
Janganlah Kau segerakan siksa padaku
karena perbuatan buruk dan kejelekan
yang kulakukan dalam kesendirianku
karena kebiasaankuuntuk melanggar batas dan kebodohanku
karena banyaknya nafsu dan kelalaianku

Kamis, 04 Desember 2008

Ied Ghadir

18 Zulhijjah, merupakan hari yang dilupakan oleh umat muslim...hari itu memang hari yang tidak sedahsyat perang Khandaq, perang Badar, atau bahkan meninggalnya nabi saw....
Pada hari itu, seluruh jamaah haji yang dipimpin langsung oleh Rasulullah saw berkumpul dibawah terik sang surya dilembah Ghadir....dengan menumpuk pelana kuda dan onta, berdirilah sebuah mimbar untuk Rasulullah saw, dimana beliau harus mengeluarkan desakan hatinya sejak usai haji hingga tibanya beliau saw dan rombongan di lembah Ghadir....
"Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika kamu tidak kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya." (Al-Maidah: 67)
Sejak selesainya haji, Rasulullah saw menerima wahyu ini, sedangkan bila beliau saw sampaikan, maka akan terjadi kekacauan yang maha dahsyat didalam da`wah beliau, yakni setelah kepergian beliau saw. Karena begitu kompleksnya permasalahan ini, dan apa yang disampaikan beliau kepada umatnya tidak sesuai dengan keinginan pengikutnya...
Penentangan terhadap beliau dari umatnya begitu besar namun begitu halus dan tertata rapi, sehingga tiada satupun dari selain munafikin itu yang tahu akan kemunafikan mereka...(sehingga al-Quran sendiri mengibaratkan, nabi saw tidak mengetahui umatnya yang munafik...? ).
Beratnya yang akan disampaikan Rasul saw sungguh terbukti, karena apa yang disampaikan beliau saw adalah kebutuhan pokok dari setiap insan, dan merupakan pangkal serta ujung dari risalah Tauhid...
Ghadir khum, itulah lembah yang menjadi saksi bisu, dikumandangkannya satu nama yang selalu ditentang oleh seluruh kabilah arab dan suku serta pengikut Nasrani dan Yahudi diwaktu itu....dan setiap jiwa bergetar terhadap keperkasaan pemilik nama ini, dimana ketika dirinya maju dimedan perang...musuhnya tunduk terhadap tutur kata dan pedangnya...tiada pernah membelakangi medan juang dan tiada pernah menyerang musuhnya tanpa persiapan...seluruh jawara arabian bangga mati diujung pedangnya...namun keluarga korban merupakan insan yang menyimpan dendam tak terhapuskan walau diberi kelembutan hatinya...
Hari dan saat itu, seluruh manusia yang hadir di Ghadir, bahkan Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khatthab, dan Utsman bin Affan menjabat tangannya terhadap pelantikannya sebagai pengganti nabi saw...khalifah rasul dan khalifatullah....
Ali bin Abi Thalib
Itulah nama sang menantu nabi saw, yang dilantik menjadi khalifah setelah sang nabi saw, pilihan sang Ilahi Rabby...pembunuh jawara jazirah arabic, penggetar jiwa para pendekar manusia tak beradab....
"Pada hari ini orang-orang kafir telah berputus asa untuk mengalahkan agamamu, maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Kuridhai Islam menjadi agama bagimu." (Al-Maidah: 3)
Setelah pengangkatan sang menantu menjadi khalifah beliau saw, Jibril as, menyampaikan wahyu terakhir ini...
Ied Ghadir, merupakan hari raya pengangkatan dan penetapan seorang khalifah, setelah fitri, diujilah seorang insan dengan kurban...sehingga dirinya akan mampu menapaki maqam(tingkat=wilayah) ketauhidan murni...
Ied Ghadir merupakan hari dimana setiap insan mampu menjabat tangan wakil Tuhan dan Rasul-Nya...Ali bin Abi Thalib.
Ied Ghadir merupakan hari setiap jiwa terbebaskan dari belenggu kekotoran Tauhidi murni.
Ied Ghadir adalah hari pesta akbar nan abadi...18 Zulhijjah....ied ghadir yang dilupakan...., pesta yang dilupa........?