Sabtu, 10 Mei 2008

Pembunuhan Alam

Sulaiman bin Khalid: "Semoga diri saya menjadi tebusan bagi anda. Orang2 menyangka bahwa Nabi Adam telah menikahkan putrinya dengan putranya, apakah itu benar?"
Imam Ja"far al-Shadiq: "Orang2 berkata demikian, tetapi tidak tahukah engkau bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, "Seandainya aku tahu kalau Nabi Adam telah menikahkan putrinya dengan putranya, sudah pasti aku nikahkan Zainab dengan Qasim. Sebab aku tidak membenci agama Adam.""
Sulaiman bin Khalid: "Semoga diri saya menjadi tebusan anda! Orang2 menyangka bahwa Qabil membunuh Habil adalah dikarenakan mereka berdua berselisih soal saudari mereka."
Imam Ja"far al-Shadiq: "Apakah engkau juga mengatakan hal yang sama? Tidak malukah engkau meriwayatkan hal seperti ini tentang Nabi Adam yang merupakan nabi Allah?"
Sulaiman bin Khalid: "Biarlah diri saya sebagai tebusan anda! Kalau begitu, atas alasan apakah Qabil membunuh Habil?"
Imam Ja"far al-Shadiq: "Pembunuhan tiu dikarenakan urusan kedudukan wishayah(kepemimpinan setelah Nabi Adam). Sebab Allah telah mewahyukan kepada Nabi Adam, "Serahkanlah kedudukan wishayah, pengganti, dan Ismu al-"Azham Allah kepada Habil." Ketika masalah ini terdengar oleh Qabil yang merupakan kakak Habil, diapun marah dan berkat, "Aku jauh lebih layak menjadi washi(Imam setelah Nabi Adam)." Oleh karena itu, Nabi Adam memerintahkan kepada mereka untuk menyembelih kurban, agar dalam hal ini Allah mengeluarkan suatu perintah. Dan pada saat mereka berdua menyembelih kurban, Allah hanya menerima hewan kurban milik Habil. Karena iri hati, Qabil pun membunuh Habil."
Kisah-kisah Al-Quran (Dastanha az-Quran), hal; 559-561(590 halaman), karya: Qasim Mir Khalaf Zadeh
Penerbit; Penerbit Cahaya
Jl. Siaga Dharma VIII, no; 32E
Pasar Minggu-Jakarta Selatan
Telp: 021-7987771 (08121068423)
Fax: 021-7987633
Email; pentcahaya@cbn.net.id

Tidak ada komentar: