Rabu, 23 Januari 2008

Ibu dari Bapaknya

"Ummi Abiha(Ibu dari bapaknya)"
Ini adalah gelar yang diberikan oleh manusia suci dan agung serta yang diyakini setiap ucapannya adalah bimbingan dari Penguasa Alam, Muhammad Rasulullah saw.
Seorang wanita yang menumpahkan kasih dan sayangnya seperti kasih dan sayangnya seorang ibu kepada sang buah hati atau anaknya.
Namun gelar dari rasul saw ini tidak mndapat tempat disebagian besar kaum muslim, gelar ini hanya dijadikan penghias ingatan atau rentetan hadis yang memenuhi halaman suatu catatan hadis.
Gelar ini dianggap sebagai sebuah ucapan yang tanpa memiliki makna, dan bahkan ironisnya hampir setiap insan yang mengakui dirinya seorang muslim dan muslimah tidak mengetahui gelar ini atau bahkan sosok ini.
Jadi adalah wajar bila wanita yang dalam pandangan Rasulullah saw ini agung dan mulia menjadi pelengkap cerita yang namanya tidak bertapak. Apalagi dirinya memiliki andil besar terhadap polemik Islam, namun kehadirannya tidak pernah disentuh oleh pena-pena jawara keislaman.
Wanita ini berperilaku laksana diri Nabi Muhammad saw, baik gaya bicara, berjalan, sifatnya, dan bahkan ibadahnya. Kedua orang inilah yang ketika beribadah kakinya bengkak karena berdiri dan sujudnya kepada Allah SWT.
FATIMAH az-Zahra binti Muhammad
Dialah putri sulung yang digelari oleh Qur`an; al-Kautsar, pemimpin wanita seluruh alam.
Kenapa setiap yang berhubungan dengan keluarga dan nama Fatimah hanya dianggap angin lalu..?
Apakah gelar dari Rasulullah saw tidak cukup untuk mengajak akal dan hati umat ayahnya tertuju padanya...?
Apakah sejarah hidupnya yang mengiris hati tidak cukup untuk menggugah setiap jiwa untuk menimbulkan pertanyaan....?
Yaaa ...... setidaknya timbullah rasa iba terhadapnya, kenapa sebagai seorang putri Nabi saw bernasib sedemikian,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,?

Tidak ada komentar: