Rabu, 09 Juli 2008

Mentari Malam

Adakah yang lebih mulia dari sahabat rasul saw...?
Setiap muslim berfikir bahwa sahabat rasul saw adalah manusia "mahadewa", hehehe...pasti tidak ada yang setuju dari kata ini...?
Tapi aku harus berkaca lagi...lawong dewa saja masih ingin kawin...ingin kalahkan manusia...tapi para sahabat kan mahadewa....?
Adakah yang berani mempertanyakan para sahabat rasul saw....?
Adakah yang berkata bahwa sahabat memiliki kesalahan....?
Dengan dogma, para sahabat adalah ahli surga, sehingga tidak ada generasi pemikir modern yang berani mengusik kebenaran maqam dogma tersebut....dan dampaknya,,,,mereka berpasrah diri mengais kebenaran sejarah, dengan semboyan jaman kera...."itulah keutamaan para sahabat rasul saw...?"
Yaa, para sahabat rasul saw adalah neraca kebenaran...!!! Sampai mereka menolak suatu sistem yang mereka canangkan dengan dalih perkataan ar-Rasul saw....? Agar sistem Ilahi tidak dikenal oleh umat Ahmad saw...........................kecuali kulitnya, sebenarnya siiih masih mending....?
Syaithan takut bertemu dengan khalifah Umar......?....itulah keunggulan sahabat rasul saw, sedangkan nabi yang dipilih dan dijaga Allah masih diledeki dan dipermainkan sang durjana...itulah keutamaan Umar ibnu Khatthab yang melebihi kualitas nabi Tuhan.
Praduga tak bersalah....hehehe...kapan yaaa akan teradili bila dugaan salah saja tidak diperkenankan...?
Kapan pihak penyelidik akan tahu kesalahan suatu sistem dan personal...?
Bagaimana akan mengadili dan tahu kebenaran bila tidak ada dugaan salah untuk disidik...?
Bagaimana bisa berfikir bila diancam kafir dan murtad...?
Manusia tetap manusia...bisa salah...namun bila untuk sahabat nabi saw, mereka suci melebihi dewa...?
Buktinya....? mempertanyakan kualitas mereka saja dihukumi kafir, zindiq, murtad dan kultus2 kutukan Ilahi....itulah kedahsyatan perpolitikan zaman rasul saw dan setelah wafat beliau saw...sampai2 Allah menggambarkan dengan pengandaian kepada manusia termulia-Nya, Muhammad Rasulullah saww.
"Kemunafikan mereka sangat terlalu, dan Engkau Muhammad, tidak mengetahuinya."
Aku tertawa ketika membaca ayat ini, kenapakah...?
Lawong nabi saw sudah diberitahu....masa menjadi tidak tahu....?
Apa gunanya kabar...?
Dan pasti akan timbul pertanyaan....siapa yang munafik dari umatnya yang hebat itu...?
Apakah Tuhan tidak akan memberi tahu....?.... lalu untuk apa Muhammad saw menjadi nabi-Nya...?

Tidak ada komentar: