Rabu, 31 Oktober 2007

Sekembali perang Shiffin

Arabia sebelum pernyataan kenabian
Aku memuji Allah, mencari kesempurnaan nikmatnya, menyerahkan diri kepada kejayaan-Nya dan meminta perlindungan dari membuat maksiat terhadap-Nya. Aku memohon pertolongan-Nya karena aku butuh kecukupan perlindungan-Nya.Barang siapa yang mendapat tuntunan-Nya tidak akan tersesat. Ia yang bersikap bermusuhan terhadap-Nya tidak akan mendapat perlindungan. Ia yang didukung-Nya tidak akan tetap kekurangan. Puji adalah yang terberat dari semua yang diukur.
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Mahaesa. Tiada yang menyerupai Dia. Kesaksianku telah terbukti dengan terang dan intinya akan menyimpannya menghadapi malapetaka yang menimpa kita karena dia adalah dasar utama keimanan dan langkah awal kearah amal salih dan kebahagian Ilahi. Ini merupakan jalan untuk menyingkirkan setan.
Saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan nabi-Nya. Allah mengutusnya dengan agama yang termahsyur, perlambang yang efektif, kitab yang tertulis, sinar yang gemerlapan, cahaya yang kemilau, keputusan yang tegas untuk membuang keraguan, memaparkan bukti yang jelas, mengelola peringatan dengan tanda dan memberi peringatan tentang hukuman-hukuman. Pada saat itu manusia telah jatuh dalam sifat-sifat yang buruk dimana tali agama telah putus, tiang-tiang keimanan telah goncang, ajaran-ajaran utama telah dilanggar, sistem telah tunggang balik, lubang menjadi kecil, lorong menjadi gelap, tuntunan tidak dikenal dan kegelapan menguasai keadaan.
Allah tidak ditaati, setan ditunjang mdan keimanan menjadi goncang. Akibatnya tiang-tiang agama runtuh, jejaknya tidak terlihat, lorongnya telah rusak dan jalannya telah binasa. Orang menaati setan dan mengikuti jalan-jalannya. Mereka mencari air dari mata airnya. Melalui mereka lencana setan berkibar-kibar dan benderanya dikembangkan dalam kejahatan yang menginjak-nginjak manusia dan memijak manusia dengan kakinya. Kejahatan itu telah berdiri tegak dan manusia yang terbenam didalamnya disesatkan, dibingungkan, dibebalkan dan dirayu seperti berada dirumah suci dengan para tetangga yang jahat. Sebagai ganti tidur, mereka malah bangun dan celak mereka adalah air mata, disuatu daerah dimana kaum terpelajar terkekang sedang kaum jahil dihormati.
Aal(keluarga) nabi
Kedudukan mereka sebagai pemegang wasiat rahasia-Nya, pelindung urusan-Nya, sumber pengetahuan tentang Dia, lembah kitab-kitab-Nya dan gunung agama-Nya. Dengan mereka Allah meluruskan punggung agama yang bengkok dan menghilangkan getar anggota tubuhnya.
Kemunafikan
Mereka menaburkan kejahatan, mengairinya dengan penipuan dan menuai kehancuran.Tiada seorang pun dari umat ini dapat dibandingkan dengan keluarga Muhammad. Seorang yang telah mendapatkan kenikmatan dari mereka sama sekali tidak bisa disamakan dengan mereka. Mereka adalah dasar agama dan tiang keyakinan. Orang yang berlarididepan harus kembali kepada mereka sedang yang dibelakang harus menyusul mereka. Mereka memilih memiliki ciri khas wilayah yang hakiki. Dan pada mereka berada wasiat dan wiratsah. Sekaranglah waktunya hak itu kembali kepada pemiliknya dan dipindahkan kepusat pengembalian.
Nahjul Balaghah-Ali bin Abi Thalib-Khotbah: 2

Tidak ada komentar: