Rabu, 31 Oktober 2007

Keimanan

Melalui kami, kamu mendapat bimbingan tatkala kamu berada dalam kegelapan dan mengantarmu mencapai kedudukan tinggi dan melalui kami kamu keluar dari malam yang suram.Kuping yang tidak hendak mendengar teriakan dapat menjadi tuli. Bagaimana mungkin seseorang yang tetap tuli akan suara nyaring dari Al-Qur`an dan Rasulullah saw akan mau mendengar suaraku yang lemah? Jantung yang selalu berdebar karena takwa pada Allah akan mendapat kedamaian.
Aku selalu memperhatikan dari dekat akibat-akibat pengkhianatan dan aku telah mengamati kamu dalam hiasan tipuan. Jilbab agama telah menyembunykan aku darimu, tetapi niatku yang ikhals telah menyingkapnya. Aku bangkit mengajakmu kejalan kebenaran, ditengah-tengah simpang siur lorong yang menyesatkan tempat kamu saling bertemu tetapi tidak punya pemandu dalil dan kamu menggali tapi tidak mendapat air.
Hari ini aku membuat sibisu itu berbicarakepadamu, yaitu pikiran dan renungan yang dalam, yang penuh dengan uraian-uraian yang kuat. Pikiran orang yang meninggalkanku dapat tersesat. Aku tidak pernah ragu akan kebenaran sejak dipertunjukkan kepadaku. Musa tidak punya takut untuk dirinya sendiri. Tetapi ia cemas dalam mengatasi kebodohan dan menyingkir dari penyimpangan. Hari ini kita berdiri disimpang jalan kebenaran dan ketidakbenaran. Seorang yang yakin akan mendapatkan air, tidak akan merasa haus.
Nahjul Balaghah-Ali bin Abi Thalib-Khotbah: 4

Tidak ada komentar: