Utusan Tuhan - Track 1
Bunga mekar, penuh aroma
Kicau burung merdu ceria
Marak menyambut insan mulia
Suka cita alam semesta
Telah datang berita surga, utusan Tuhan lahir kedunia
Kekasih Tuhan, akhir kenabian, penyempurna risalah, penebar hikmah
Utusan Tuhan, lisan Ilahi
Penyampai wahyu al-Quran suci
Penebar rahmat bagi insani
Kemuliaan manusia suci
Dialah Muhammad sumber kebenaran
Dialah Muhammad sempurnanya insan
Mata air cahya kesucian
Penyelamat kaum beriman
Saat malam dalam kegelapan
Tersingkap hijab penuh keajaiban
Dalam mi`rajmu berjumpa Tuhan
Di Sidratul Muntaha, surga al-Ma`wa
Muara mata air surgawi, itrah suci sebagai wasyi
Keindahan wujud keadilan, sumber ilmu wahyu Ilahi
Kesabaran tauladan insan
penyampai wahyu risalah Tuhan
Tempat berlindung kaum yang lemah
Cermin taqwa dalam ibadah
Dialah Muhammad sumber kebenaran
Dialah Muhammad sempurnanya insan
Mata air cahya kesucian
Penyelamat kaum beriman
Duka Zahro - Track 2
Salam atas kesucianmu yaa Zahro
Salam dan tahiyat atasmu yaa Fathimah...
Kami bersedih atas musibahmu
Kami berduka kedukaanmu...
Kami menangis dalam tangisan-Mu
Kami meratap dalam dukamu
Oohh...Duka Zahro...duka Zahro...
Oohh...Zahro...Zahro...Zahro...
Senandung alam berduka, penuh hujan air mata
Merambah setiap sukma, mengalir untaian duka
Tangisan sedih Aqilah, rintihan pilu Fathimah
Jantung langitpun berdarah, tak kuasa menahan duka...
Oohh...Duka Zahro...duka Zahro...
Oohh...Zahro...Zahro...Zahro...
Lihatlah Zahro berduka, bercucuran air mata
Mengadu pada ayahnya, memeluk pusara Nabi
Bersimpuh dalam tangisan, kesedihan yang tak tertahan
Kedukaan yang mendalam, meratap di Baitul Ahzan...
Oohh...Duka Zahro...duka Zahro...
Oohh...Zahro...Zahro...Zahro...
Kami berduka yaa Zahro, berkabung dalam tangisan
Lihatlah kami yaa Zahro, menangis penuh jeritan
Hanya munajat dan harapan, meraih jalan kecintaan
Sentuhlah kami yaa Zahro...syafaati kami Zahro...
Oohh...Duka Zahro...duka Zahro...
Oohh...Zahro...Zahro...Zahro...
Baitul Ahzan -Track 3
Duhai Zahro...ya Fathimah...kau berduka...kau terluka...
Kesedihan baitul Ahzan berduka...2x
Kesunyian tengah malam, terdengar isak tangisan
Yang menyentuh relung hati, yang menyayat setiap jiwa
Air mata yang tercurah, membasahi kubur Nabi
Kesedihan penuh duka, dipusara makam suci
Duhai Zahro...ya Fathimah...kau berduka...kau terluka...
Kesedihan baitul Ahzan berduka...2x
Sampaikanlah tangan kami, yang mengharap belas kasih
Hanya duka dan tangisan, tuk menghibur putri Nabi
Adakah harapan kami, meraih syafaat Nabi
Andai tiada kecintaan, tersesatlah jiwa kami...
Duhai Zahro...ya Fathimah...kau berduka...kau terluka...
Kesedihan baitul Ahzan berduka...2x
Kullu Yaumin Asyura - Track 4
Kullu yaumin Asyura...kullu ardhin Karbala
Berduka hati Zahro, yaa mazhlum yaa Husaini...2x
Menjelang muharram tiba, menguak tabir penuh duka
Karbala saksi yang terpendam, menghantarkan duka mendalam
Jasad yang hancur penuh luka, terberai berlumurkan darah
Tiada kafan tuk membungkusnya, tiada yang menshalatinya
Kullu yaumin Asyura...kullu ardhin Karbala
Berduka hati Zahro, yaa mazhlum yaa Husaini...2x
Dimanakah nurani insan, memotong rantai kenabian
Pasir Karbala pun berdarah, bermandikan darah al-Qurba
Kullu yaumin Asyura...kullu ardhin Karbala
Berduka hati Zahro, yaa mazhlum yaa Husaini...2x
Dengarlah...wahai insan, Karbala takkan sirna
Janganlah kau tinggalkan, tragedi duka Husaina
Kullu yaumin Asyura...kullu ardhin Karbala
Berduka hati Zahro, yaa mazhlum yaa Husaini...2x
Duhai Masa - Track 5
Duhai masa menangislah, duhai darah di Karbala
Harapan air setetes pun tlah sirna, haus mendera sukma
Tiada rasa dibanding penderitaan, kesedihan al-Qurba
Duka abadi dalam setiap masa, duka teragung dalam setiap jiwa
Itrah mulia cucu nabi tercinta, kini raganya terberai di Karbala
Duhai masa menangislah, duhai darah di Karbala
Lebih baik syahid dari hidup terhina, akan lebih mulia
Kebenaran tak lepas dalam pijakan, pewaris lisan Tuhan
Lentera iman dalam setiap sukma, cahaya hati dalam setiap insan
Aroma surga tlah menyapa Karbala, menggapai Jannah dengan darah syahadah
Duhai masa menangislah, duhai darah di Karbala
Cahya surya membakar karena murka, bencana di Karbala
Tanpa rasa iba menyiksa al-Qurba, membakar tenda-tenda
Jeritan pilu tangis para wanita, bersimpuh duka larut dalam derita
Mengusap darah jasad yang penuh luka, sedang memeluk tubuh tanpa kepala
Duhai masa menangislah, duhai darah di Karbala
Yaa Tsarallah - Track 6
Demi Husain...yaa tsarallah...lisan suci wujud Qurani...2x
Senja menyapa tanpa cahaya, langit berduka merubah warna
Duka Zahro mengguncang jiwa, muharram tiba, berkabung duka
Kesedihan tak terlupakan, tangis bayi yang kehausan
Tersekat panah dalam pelukan, menahan sakit, mata terpejam
Demi Husain...yaa tsarallah...lisan suci wujud Qurani...2x
Kisah Karbala merajam sukma, dewi sahara telah berduka
Saat menatap tubuh yang mulya, melepas raga menempuh surga
Menghujam jiwa mengoyak sukma, membakar hati setiap pecinta
Bumi bersimpuh berlarut duka, jagatpun kelam tanpa cahaya
Demi Husain...yaa tsarallah...lisan suci wujud Qurani...2x
Dunia kelam kepergianmu, akherat terang tuk menyambutmu
Berderai air mata dan darah, tuk menyanjungkan syahadahmu
Bidadari rentangkan sayap, menjerit tangis dan meratap
Bungapun layu menyaksikanmu, menoreh pilu setiap kalbu
Mengundang tangis penghuni surga, alam semesta berkabung duka...
Para syahadah serahkan raga, meraih cinta dengan darahnya...
Demi Husain...yaa tsarallah...lisan suci wujud Qurani...2x
Labbaika Yatna Kautsar - Track 7
Allahu...Allahu Akbar, isyfa`lana yaa Haidar
Sambut panggilan Husain...Labbaika yabnal Kautsar...
Terik sang surya membakar padang pasir Karbala
Sahara kini berubah jadi karbun wa bala
Inilah putra Ali, buah hati Fathimah
Putra Nabi yang mulia disiksa dan dihina
Terbakarnya hati...2x
Perih tak terobati Zainab pun menangisi
Husain yang disakiti
Darah suci syuhada yang mewarnai Karbala
Demi menjaga Islam, Husain rela berkorban
Syahid jadi harapan, merindu jumpa Tuhan
Allahu...Allahu Akbar, isyfa`lana yaa Haidar
Sambut panggilan Husain...Labbaika yabnal Kautsar...
Derai air mata putri Nabi tak tertahankan
Menatap paras Husain diarak bagai hewan
Kehormatan Nabi yang kini telah dihinakan
Tanpa belas kasihan mereka direndahkan
Sedih hati Nabi...2x
Melihat putri Ali, dirantai dan diikat serta dipertontonkan
Allahu...Allahu Akbar, isyfa`lana yaa Haidar
Sambut panggilan Husain...Labbaika yabnal Kautsar...
Sumpah demi ibu...sumpah demi ayahku...
Darah kan kutumpahkan, nyawapun kusembahkan
Demi Husain tersayang
Duka Karbala - Track 8
Yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...
Noda sejarah prahara yang berdarah, wajah Karbala kini telah memerah
Mengering sudah air mata sang bunda, menoreh jiwa dengan tubuh terpisah
Rintihan pilu tangis para wanita, kobaran api telah melumat tenda
Mengiris jiwa mengguncang setiap sukma, menguak luka oohh...duka Karbala
Yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...
Muara mata air surgawi, kesempatan mahluk insani
Kemuliaan yang terpancar, aroma surga, sulbi sang ayah
Inilah Husain Kekasih Tuhan, pemuda surga yang dihinakan
Duhai maula, kau menjadi korban, demi tegaknya agama Tuhan
Yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...
Jumat berdarah dihari asyura, beriring sedih tangis bunda Zahra
menuai duka hati para pecinta, menghantar jasad sayyidus syuhada...
Janggutpun merah berlumur darah, tubuh terkulai, jasad melemah
Duhai maula...yaa Abu Abdillah ...pewaris Nabi itrah nubuwwah
Yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...yaa Husain...
Lagu: Abdurrahman al-Mahdali
Lirik: Abu Rabbani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Assalamu'alaikum....
Terima kasih kami ucapkan kepada antum yang telah ikut mempromosikan syair-syair dari kami....
Posting Komentar