Selasa, 16 September 2008

Celoteh Telor dan Ayam

Inilah suatu pertanyaan yang lumayan untuk menghibur hati, darinya bisa membuat setiap yang berkata dan jawab bisa tertawa....
Duluan mana telor dan ayam.....?
Tanya yang setiap orang akan memberi jawaban, entah dengan dasar apa mereka menjawab, pasti mereka bebas untuk menjawab dari pertanyaan itu....
Ketika dasar dari tanya tersebut adalah penyebutan terdulu, maka yang pasti benar adalah telor, karena telor adalah benda yang disebutkan terlebih dulu atau benda awal yang disebutkan....
Bilapun telor dulu, maka akan terbentuk tanya terbaru, akankah telor itu menetas...?
Bila menetas, akankah menjadi ayam ...? Kalaupun menetaskan ayam, akankah jenis kelamin ayam tersebut...? Betina atau jantan...? Siapakah yang mengeraminya hingga menetas....?
Ayam....bilakah ayam tersebut, jantan ataukah betina....?
Bila ayam tersebut jantan....bagaimana dirinya akan memiliki keturunan....?
Jelas dia akan membutuhkan ayam betina untuk bisa meneruskan keberadaan jenis dirinya.... jadi bila yang dicipta pertama kali adalah pejantan, maka pencipta harus mencipta kembali adanya jenis betina.....
Namun bila betina adalah yang dicipta petama kali, maka hanya dibutuhkan penciptaan sperma untuk bisa terbuahinya sel telur dan terbentuknya keturunan kelanjutan, karena pada diri betina adanya tempat perkembangan hasil pembuahan sebelum siap untuk terjun didunia nan kelam...
Jadi bila penciptaan itu adalah dari satu sebab, maka yang merupakan penciptaan awal mahluk adalah betina bukannya jantan......
Sedangkan bila telor dan ayam jantan itu memerlukan penciptaan baru, yakni adanya penciptaan adanya pihak betina untuk kelangsungan adanya keturunan. Permasalahan telor itu terlalu banyak rangkaian sebab, karena dibutuhkan penyebab dari adanya telor itu sendiri.
Ciptaan awal pasti memiliki nilai lebih dibanding ciptaan akhir maupun tengah.

Tidak ada komentar: