Selasa, 02 September 2008

2 Akal Ciptaan

Allah mencipta 3 mahluk yang berakal, yang dari ketiga mahluk berakal itu memiliki keistimewaan tersendiri.
Malaikat
Allah telah menetapkan dasar penciptaan mahluk ini sebagai mahluk-Nya yang berakal tanpa adanya keraguan terhadap setiap perintah yang datang dari-Nya. Jadi akal yang ditetapkan bagi malaikat adalah akal kepasrahan murni. Sehingga mereka memiliki maqam atau kedudukan yang tetap atau tidak meningkat lebih tinggi maupun lebih rendah, yakni sebagai pelayan setiap perintah-Nya.
Dan keistimewaan malaikat adalah mereka dicipta dari unsur murni cahaya(nur).
Jin
Mahluk ini dicipta dalam bentuk 2 dasar akal, yakni akal yang taat dan akal pemberontak. Namun jin dicipta dengan kecenderungan akal memberontak yang lebih besar dibanding akal ketaatannya. Dan karena akalnya yang memberontak inilah sehingga salah satu mahluk dari mereka mampu mengungguli maqam tertinggi kedudukan malaikat, yakni malaikat Jibril as.
Dan jin oleh Allah dicipta dari 2 unsur murni, yakni nur(cahaya) dan api, dan Allah telah melebihkan unsur penciptaan mahluk ini terhadap nur, yakni api. Jadi unsur terbesar penciptaan jin adalah unsur api, sehingga Allah didalam al-Quran selalu menyatakan bila jin dicipta dari unsur api.
Manusia
Mahluk ini ditetapkan seperti halnya jin, yakni dengan adanya 2 dasar akal, dan memiliki kecenderungan untuk memberontak terhadap sesuatu yang sudah dipilihkan baginya, dan lebih suka dengan apa yang menjadi keinginannya, yakni nafsunya.
Mahluk ini dicipta oleh Allah dari berbagai unsur yang lebih merepotkan dirinya dalam berupaya kedalam penemuan kebenaran. Dengan unsur, nur(cahaya), api, besi, air, dan tanah. Dengan unsur yang lebih banyak dari kedua mahluk berakal istimewa, jin dan malaikat, maka unsur nur dan api yang menjadi porsi penciptaannya menjadi lebih kecil dan Allah memberikan porsi lebih besar pada penciptaan dirinya kepada unsur tanah. Sehingga Allah pun didalam kitab-Nya selalu mengabarkan, kalau manusia dicipta dari tanah.
Dalam kaidah penciptaan, semakin sedikit unsur penciptaan suatu mahluk, maka dirinya akan semakin mudah dan tinggi dihadirat Allah. Karena dirinya akan mudah untuk mengenal kebenaran Allah.
Namun Allah telah menetapkan suatu kaidah yang lebih dahsyat, yakni semakin suatu usaha itu semakin sulit, maka nilai dari usaha tersebut semakin tinggi dan besar serta mulia. Karena itulah manusia ditetapkan oleh Allah sebagai pengemban risalah-Nya dan menjadi wakil-Nya.
Dari segi ciptaan, malaikat dan jin lebih utama dari manusia, namun dari segi amal, manusia memiliki nilai dari setiap usahanya melebihi amal malaikat dan jin, dan bahkan nilai amal manusia berlipat ganda tak terjangkau oleh nilai amal dari malaikat dan jin.
Jin dicipta tak berjasad sebagaimana dengan halnya malaikat, karena dari segi kata sendiri, jin memiliki arti tak tampak(tersembunyi). Dan jin memiliki keistimewaan, yakni;
Dalam berwujud untuk terlihat kepada manusia, wujudnya bisa berubah bentuk seperti yang diinginkannya.
Memiliki umur yang panjang, ribuan tahun patokan umur manusia.
Mampu menembus materi, bagi mereka materi tidak menjadi penghalang bagi kehidupan dan keberadaan mereka.

Tidak ada komentar: