Minggu, 14 Desember 2008

Doa Kumail (Tarjamah) III

Wahai Junjunganku
bagaimana mungkin aku menanggungnya
padahal aku hamba-Mu yang lemah, rendah, hina, malang dan papa
Ya Ilahi, Tuhanku, Junjunganku, Pelindungku
urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?
mestikah aku menangis menjerit
karena kepedihan dan beratnya siksaan
atau karena lamanya cobaan
Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh2-Mu
dan Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu
Oh....seandainya aku
Ya Ilahi, Junjunganku, Pelindungku, Tuhanku
sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu?
dan seandainya aku dapat bersabar menahan panas api-Mu
mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu?
mana mungkin aku tinggal dineraka
padahal harapanku hanya maaf-Mu
Demi kemuliaan-Mu, wahai Junjunganku dan Pelindungku
aku bersumpah dengan tulus
sekiranya Engkau biarkan aku berbicara disana
ditengah penghuninya, aku akan menangis
tangisan mereka yang menyimpan harapan
aku akan menjerit
jeritan mereka yang memohon pertolongan
aku akan merintih
rintihan yang kekurangan
sungguh, aku akan menyeru-Mu
dimana pun Engkau berada
Wahai Pelindung kaum mukminin
Wahai Tujuan harapan kaum arifin
Wahai Lindungan kaum yang memohon perlindungan
Wahai Kekasih kalbu para pecinta kebenaran
Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam
Mahasuci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu
akankah Engkau dengar disana suara hamba muslim
yang terpenjara dengan keingkarannya
yang merasakan sikasanya karena kedurhakaannya
yang terperosok kedalamnya karena dosa dan nistanya
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu
ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu
Wahai Pelindungku
bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa
padahal ia berharap ada pada kebaikan-Mu yang terdahulu
mana mungkin nyalanya membakarnya
padahal Engkau mendengar suaranya dan Engkau lihat tempatnya
mana mungkin jilatan apinya mengurungnya
padahal Engkau mengetahui kelemahannya
mana mungkin ia jatuh bangun didalamnya
padahal Engkau mengeahui ketulusannya
mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya
padahal ia memanggil-manggil-Mu; Ya Rabbi
mana mungkin ia mengharapakan karunia kebebasan daripadanya
lalu Engkau meninggalkannya disana
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu
tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan
Dengan yakin aku berani berkata
kalaulah bukan karena keputusan-Mu
untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu
dan putusan-Mu untuk mengekalkan disana
orang2 yang melawan-Mu
tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai
tidak akan ada lagi disitu tempat tinggal
dan menetap bagi siapapun
tetapi, Mahakudus nama2-Mu
Engkau telah bersumpah
untuk memenuhi neraka dengan orang2 kafir
dari golongan jin dan manusia seluruhnya
Engkau akan mengekalkan disana kaum durhaka
Engkau dengan segala kemuliaan puji-Mu
Engkau telah berkata
setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan
"Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu."
Ilahi, Junjunganku
aku memohon pada-Mu
dengan kodrat yang telah Engkau tentukan
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan
dan yang telah Engkau tentukan berlaku
pada orang yang dikenai
ampunilah bagiku, dimalam ini, disaat ini
semua nista yang pernah aku kerjakan
semua dosa yang pernah aku lakukan
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan
semua kedunguan yang pernah aku amalkan
yang aku sembunyikan atau tampakkan
yang aku tutupi atau aku tunjukkan
Ampuni semua keburukan
yang telah Engkau suruhkan
malaikat yang mulia mencatanya
mereka yang Engkau tugaskan
untuk merekam segala yang ada padaku
mereka yang Engkau jadikan saksi2
bersama seluruh anggota badanku

Tidak ada komentar: